Selasa, 03 November 2009

PARAMETER FARMAKOKINETIK

pertama kalinya posting,,hehee

Kata " farmakokinetika" berasal dari kata-kata "pharmacon", kata Yunani untuk obat dan racun, dan "kinetic". Jadi "farmakokinetika" adalah ilmu yang mempelajari kinetika obat, yang dalam hal ini berarti kinetika obat dalam tubuh. (atau gampangnya tuh obat diapain aja sih ama tubuh,,hehee..). Proses-proses yang akan menentukan kinetika obat dalam tubuh meliputi proses absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi.

Penelitian farmakokinetik suatu zat aktif merupakan penelitian identifikasi dan penetapan konsentrasi obat dalam tubuh sebagai fungsi waktu sehingga dapat menggambarkan model parametrik yang khas.

Jadi kita bisa bikin suatu kurva yg ngegambarin profil obat di dalam tubuh berdasarkan konsentrasi tiap waktunya.. Penting untuk tahu konsentrasi obat dalam plasma karena obat memerlukan kadar minimum yg harus dicapai (bervariasi pada setiap obat) untuk dapat memberikan efek. Posisi kadar ini pada grafik disebut sebagai MEC (Minimum efective concentration).. Sedangkan obat juga punya kadar maksimum yg gak boleh dilewatin,klo lewat bisa menimbulkan toksisitas alias keracunan, biasa disebut dg MTC (Minimum toxic concentration)..

Waktu mula kerja (biasa disebut waktu onset obat) berarti dimulai saat kadarnya mencapai MEC saat absorbsi,,klo diberikan secara i.v. obat nggak ngalamin absorbsi karna langsung masuk pembuluh darah dengan bantuan jarum suntik, jadi waktu yg diperlukan untuk onset cuma beberapa detik aja n bisa dianggap pada waktu ke-nol.. Selanjutnya kadar obat akan naik sampai maksimum kemudian turun akibat obat didistribusikan dan mengalami eliminasi..

Sedangkan lama kerja obat adalah selisih waktu antara waktu mula kerja dan waktu yang diperlukan obat turun kembali (akibat dieliminasi) ke MEC..

Intensitas efek frmakologi suatu obat sebanding dg jumlah/konsentrasi obat karena mampu menuduki lebih banyak reseptor.. Jadi lebih tinggi kadar suatu obat dalam plasma efek farmakologinya lebih besar..(asal jangan lewat MTC klo g mw keracunan,,hhee). AUC (Area Under Curve) atau area di bawah kurva memberikan gambaran jumlah obat yg diabsorbsi secara sistemik..

Dari kurva yg terbentuk dapat ditentukan Laju atau Kecepatan Absorbsi (Ka) dan Laju Eliminasinya (K) melalui suatu persamaan garis. Dari konstanta tersebut kita dapat menentukan berapa nilai waktu paruh (T 1/2), kemudian Volume distribusi (Vd) dan Klirens (Cl) suatu obat.

Konstanta laju eliminasi suatu obat dalam plasma secara umum mengikuti laju reaksi orde -satu, yg berarti penurunan persentase kadar obat konstan seiring bertambahnya waktu. Jadi persamaan garisnya mengikuti Cpt = Cp0 e^-kt
atau jika di plot pada kertas semi log didapat persamaan garis lurus (y = a + bx).
Ln Cpt = Ln Cpo - kt, atau
Log Cpt = Log Cpo - kt/2,303

Waktu paruh menjelaskan waktu yg diperlukan obat saat kadarnya menjadi tinggal setengahnya.
Lebih jelasnya bisa liat di gambar..





















Jadi parameter farmakokinetika suatu obat meliputi :
1. Tetapan Laju absorbsi (Ka)
2. Tetapan Laju eliminasi (K)
3. Waktu paruh (T1/2), Volume distribusi (Vd) dan Klirens (Cl)
4. AUC, Tmax dan Cmax, serta durasi kerja obat..